The Avengers: Who Are They?

The Avengers mungkin baru tayang tahun 2012 nanti, tapi tidak ada salahnya bila kita menengok lebih dulu siapa sajakah yang berlaga dalam film bertabur superhero karya Marvel ini seperti dikutip dari Empire Magazine. Para pemain ini baru diperkenalkan secara menyeluruh di Comic-Con Festival lalu di San Diego. Melihat antusias penonton yang tidak kalah kencang dengan suara vuvuzela, film ini bisa menjadi film yang sangat ditunggu-tunggu.


Robert Downey Jr. sebagai Iron Man
Saat dipanggil ke atas panel, Robert mendapat banyak sorakan penonton walaupun keterlibatannya dalam film ini sebagai Tony Stark bisa dibilang tertebak.
Clark Gregg sebagai Agent Coulson
Terakhir muncul di akhir kredit film Iron Man 2, agen SHIELD ini akan kembali bermain di The Avengers. Clark baru mengetahui hal ini sesaat sebelum acara di Comic-Con San Diego ini dimulai.
Scarlett Johansson sebagai Black Widow
Jika agen Coulson saja hadir, bagaimana tidak dengan Black Widow? Mantan asisten Tony Stark bernama asli Natasha Romanoff ini akan kembali, entah bergabung dengan SHIELD atau bergabung dengan jajaran para superhero di The Avengers.
Chris Hemsworth sebagai Thor
Dewa petir yang filmnya mengenai dirinya juga akan keluar 2011, akan bergabung dalam The Avengers. Kemungkinan akan kembali melawan kakaknya, Loki, yang jahat.
Chris Evans sebagai Captain America
Film Captain America juga akan keluar di tahun 2011, namun melihat Avenger pertama ini bermain bersama Tony Stark yang urakan ini dapat menjadi tontonan yang menarik.
Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury
Bos Tony Stark dan juga pemimpin SHIELD ini sudah muncul di Iron Man 2, akan muncul di Captain America dan sudah pasti akan kembali dalam The Avengers.
Jeremy Renner sebagai Hawkeye
Aktor The Hurt Locker ini akan berperan sebagai Clint Barton, seorang pemanah berteknologi tinggi.
Mark Ruffalo sebagai The Hulk
The Avengers bisa dibilang film ketiga yang menampilkan The Hulk, namun Edward Norton dan Eric Bana yang bermain sebagai Bruce Banner di film sebelumnya tidak berhasil kembali berperan sebagai si monster hijau tersebut.

Joss Whedon si Sang Sutradara
Orang dibalik serial televisi Buffy and The Vampire Slayer ini dipercaya untuk meneruskan kejayaan film-film Marvel. Joss diharapkan dapat memberikan dialog-dialog yang bermutu selain adegan berkelahi para manusia bertopeng.

Sumber

Enjoy Jakarta ???

Enjoy Jakarta! Sebuah slogan yang selama ini didengungkan Jakarta untuk menarik wisatawan. Namun, menjadi sebuah pertanyaan besar, bagaimana bisa menikmati Jakarta jika macet di mana-mana.

Saat hujan, banjir terhampar. Transportasi massal tak menjanjikan kenyamanan. Ya, itulah Jakarta dengan segala problematikanya. Jakarta sebagai sebuah kota sudah memikul beban yang sangat berat. Beban kota Jakarta sudah berlebihan. Tidak hanya dari sisi demografi, namun juga dari sisi transportasi dan pelayanan publik yang semakin memprihatinkan. Tingkat kemacetan di Jakarta makin akut. Sudah banyak solusi yang ditawarkan untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Sebagaimana disampaikan Wakil Presiden Boediono pada September 2010 lalu, setidaknya ada 17 langkah untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yang diprediksi akan mengalami kelumpuhan pada tahun 2012.

Namun, beragam solusi tampak tidak memecahkan masalah karena kota Jakarta memang sudah kelebihan beban. Daya tampung infrastruktur DKI Jakarta memang tidak mampu mengimbangi laju jumlah populasi kendaraan dan penduduk yang semakin bertambah tiap tahun. Saat ini, daya dukung infrastruktur jalan DKI Jakarta hanya mampu menampung 1,05 juta kendaraan. Panjang jalan yang dimiliki Jakarta sepanjang 7.650 kilometer dan luas jalan seluas 40,1 kilometer atau sekira 6,2% dari luas wilayah DKI Jakarta. Sementara pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01% per tahun. Berdasarkan Polda Metro Jaya, pada tahun 2009 lalu jumlah sepeda motor di Jakarta mencapai 7,5 juta unit atau meningkat dari tahun 2008 yang mencapai 6,7 juta unit.

Sedangkan tahun 2010, pertambahan kendaraan di Jakarta sekira 1.117 kendaraan per hari, terdiri dari 220 mobil dan 897 sepeda motor. Total kebutuhan perjalanan di DKI Jakarta sebanyak 20,7 juta perjalanan per hari. Kemudian total jumlah kendaraan bermotor yang melintasi jalan di DKI Jakarta sekira 5,8 juta unit, terdiri dari kendaraan pribadi sebanyak 5,7 juta unit (98,5%) dan angkutan umum 88.477 unit (1,5%). Menurut Pengamat Perkotaan Yayat Supriatna, sebagai sebuah kota, Jakarta semakin tertatih karena menanggung beban jumlah penduduknya yang telah mencapai 9,6 juta jiwa pada 2010. Kemacetan hanyalah salah satu masalah di antara sederet masalah yang ada, di antaranya banjir, kriminalitas, pengangguran, konflik sosial, pencemaran lingkungan, serta kemiskinan kota yang masih menjadi pemandangan umum sehari-hari di berbagai wilayah Jakarta. Faktanya arus urbanisasi ke Jakarta terus terjadi.

“Yang perlu dicermati adalah jika terjadi peningkatan jumlah urbanisasi yang sudah berlebihan, atau yang sudah tidak terkendali. Hal ini akan dapat menimbulkan implikasi terhadap berbagai permasalahan pada penduduk kota itu sendiri,” ujarnya. Urbanisasi menjadi salah satu faktor terus bertambahnya penduduk Jakarta. Menurut survei terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Jakarta mencapai 9,6 juta jiwa. BPS DKI Jakarta memprediksi pada 2020 jumlah penduduk Jakarta akan mencapai 11 juta jiwa. Jumlah itu belum termasuk orang yang bekerja di Jakarta namun tinggal di kota-kota penyangga. Jumlah penduduk Jakarta pada siang hari bisa bertambah sekira 2 hingga 3 juta jiwa.

Dengan jumlah penduduk yang besar, rata-rata kepadatan penduduknya pun juga tinggi. Berdasarkan sensus penduduk 2010, rata-rata kepadatan penduduk Jakarta mencapai 14.476 jiwa per kilometer persegi. Kota dengan penduduk yang terlalu padat akan meningkatkan mahalnya harga lahan untuk tempat tinggal dan usaha, layanan sistem transportasi kian memburuk dan tingkat upah kerja akan terus menurun akibat meningkatnya persaingan. Kalau sudah begini, masih bisakah slogan Enjoy Jakarta! diterapkan untuk Jakarta yang sudah kurang ”nikmat” lagi?

 

Sumber

Reservasi Penerbangan: Pengertian dan Dasar Pengetahuan

Products of Airlines

A. Main Product:

  • Aircraft
  • Destination
  • Scheduling
  • Ground Handling, yaitu penanganan passenger needs yang dapat merupakan pelayanan tambahan, biasanya terjadi di airport.
  • Inflight, yaitu pelayanan passenger selama penerbangan.
  • Reservation
  • Ticketing
  • Human Resources

B. Other Product:

  • Program, bersifat ekstern dan intern (menyangkut pengembangan perusahaan dan tujuan-tujuan dalam jangka pendek atau jangka panjang).
  • Advertisement
  • Pricing, sesuai dengan jalur atau route penerbangan dan peraturan pemerintah.
  • Administration.

 

Reservasi Penerbangan

Menurut IATA (International Air Traffic  Association), reservasi adalah suatu permintaan penyediaan secara awal bagi ruang, tempat duduk, atau akomodasi untuk seseorang atau sesuatu ruang untuk barang yang dibawa orang tersebut.

Sedangkan Airlines Reservation adalah penyediaan tempat atau pembukuan pada dinas-dinas penerbangan bagi penumpang beserta permintaan-permintaan (bila ada) akan fasilitas-fasilitas tertentu.

 

Manfaat reservasi dari sisi penumpang:

  • Mempermudah mengatur atau mempersiapkan keperluannya sedini mungkin.
  • Memberi kepastian rencana perjalanan.
  • Efisiensi waktu.

Manfaat reservasi dari sisi airlines:

  • Sarana untuk menjual load factor secara maksimum.
  • Sarana untuk meningkatkan produksi.
  • Mempermudah atau memperlancar penjualan produksi.
  • Menyediakan layanan secara maksimum.
  • Efisiensi.

 

Jenis-jenis Reservasi Penerbangan

  1. Berdasarkan Teknis Pelaksanaan: Manual dan Computerized.
  2. Berdasarkan Jumlah Pax : Group dan Individual.
  3. Berdasarkan Alat yang Digunakan: Verbal, Telephone, Telex, Faximile, dan Computer (Online Reservation).
  4. Berdasarkan Saluran: Direct Reservation dan Indirect Reservation.

 

Tugas dari Reservasi:

1. Penyediaan Tempat

  • Mengawasi saleable seat pada penerbangan tertentu dengan mencatat pembukuan dan pembatalannya.
  • Mengusahakan pendapatan semaksimal mungkin.

2. Permintaan Khusus

  • Meneruskan permintaan khusus penumpang kepada bagian-bagian yang bersangkutan.

3. Penjualan

  • Menyarankan perubahan penerbangan apabila diperlukan
  • Membantu jika terjadi ketidakaturan.
  • Memberikan laporan kepada bagian penjualan.
  • Membuat rencanan untuk masa depan.
  • Memberikan revenue setinggi mungkin.

 

Fungsi Reservasi

  • Melaksanakan penyediaan seat atau space
  • Agar tidak sampai terjadi oversales
  • Mengusahakan pendapatan setinggi-tingginya.