Alasan Paus & Lumba-lumba Bunuh Diri

Apa yang menimpa para paus dan lumba-lumba ini, sampai mereka akhirnya memutuskan buat melakukan tindakan bunuh diri? Dan kenapa pula mereka sampai bisa terdampar?

Sejak dulu, para ahli sudah menyelidiki penyebab utama kenapa paus dan juga lumba-lumba ini “nekad” bunuh diri. Ternyata, penyebabnya nggak cuma satu!

1. Hewan tersebut sakit atau sekarat sehingga terbawa arus ke pantai. Selain karena faktor usia, hal ini juga bisa terjadi karena adanya sampah atau limbah di laut yang meracuni hewan tersebut. Kasihan banget.

2. Perubahan udara yang ekstrim di laut juga bisa membuat hewan laut seperti paus, lumba-lumba, ikan dll sebagainya mencari tempat yang lebih cocok. Sayangnya, mereka malah terseret ke pantai. Kemungkinan ini juga yang membuat hewan laut tersebut terdampar di sekitar pantai Australia pada setiap musim panas.

3. Suara dan sinyal yang ditimbulkan kapal (sonar) dan mesin di laut kabarnya juga bisa mengganggu kemampuan navigasi paus, dan mengakibatkan mereka bisa “salah jalan” ke daratan.

4. Bentuk dan kedalaman sekitar pantai juga bisa jadi penyebab terdamparnya makhluk laut. Makanya, kejadian seperti ini sering terulang di pantai yang sama.

5. Gejala alam seperti gunung meletus atau gempa yang menyebabkan undersea quake atau seaquake dianalisa juga bisa membuat hewan laut terdampar. Seperti halnya hewan di darat, hewan laut diperkirakan juga memiliki insting besar terhadap bencana seaquake sehingga akan mereka berusaha menyelamatkan diri. Atau, bisa juga mereka malah terbawa arus akibat dari goncangan bumi di dalam laut tersebut. Menurut situs http://www.deafwhale.com, seaquake inilah penyebab utama kejadian di New Zealand Desember lalu.

Over Jealous

Banyak orang bilang cemburu adalah bumbunya cinta. Tapi, masakan yang terlalu banyak bumbu juga nggak akan terasa enak, kan? Sama halnya dengan cemburu yang berlebihan.

Ada perbedaan yang jelas antara cemburu dan cemburu berlebihan. Menurut Nando Pelusi, seorang psikolog yang juga seorang penulis di majalah Psychology Today, cemburu muncul karena kita peduli sama hubungan kita dan pacar. Sedangkan cemburu berlebihan nggak cuma berhenti pada bentuk kepedulian itu saja.

Darimana Datangnya Cemburu? Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya cemburu yang berlebihan, misalnya:

  • Rasa takut kehilangan yang besar biasanya gampang banget memicu cemburu. Saking sayangnya sama si pacar, setiap cewek lain yang berada di sekitarnya, kita anggap sebagai ancaman yang bakal mengambilnya dari kita.
  • Karena pernah diselingkuhin, kita jadi trauma dalam menjalin hubungan dan berusaha keras supaya hal itu nggak terjadi lagi. Alhasil, kita jadi selalu curiga dan cemburu sama pacar.
  • Menurut Nando Pelusi, cemburu juga pertanda seseorang nggak percaya diri. Soalnya, kita nggak percaya kalau kita ini cukup baik untuk si dia. Jadi, mungkin saja sewaktu-waktu si pacar beralih ke cewek lain. Kita juga nggak pede sama kemampuan kita untuk bertahan tanpa cowok ini, sehingga kita bakal berbuat apa pun untuk mempertahankannya.

Sebelum rasa cemburuan kita yang kelewat batas itu memusnahkan semuanya, harus bisa kita control nih. Salah satunya adalah punya keyakinan danrasa percaya diri bahwa kita cukup baik untuk nggak dikhianati dan ditinggalkan pacar. Begitu kita percaya bahwa kita cukup baik untuk dia (dan kita bisa bertahan tanpanya setelah putus), kita nggak cemburu berlebihan lagi, deh.

Masih Adakah Polisi Baik di Negeri Ini?

JAKARTA– Pertanyaan dalam judul di atas kian populer menyusul ramainya pemberitaan sejumlah skandal terkait insitusi Polri akhir-akhir ini.

Meski jawabannya masih ada polisi baik, namun acap kali keberadaan mereka tertutup oleh aksi polisi-polisi nakal. Akibat tindakan-tindakan tak terpuji ini publik pun semakin ragu dengan moral aparat penegak hukum.

Upaya Kepolisian membangun public trust dengan meluncurkan program reformasi ternyata tak semudah membalik telapak tangan. Beragam cobaan mendera dalam berbagai bentuk. Alih-alih menyakinkan publik bahwa Polri sudah berubah, citra polisi semakin terpuruk.

Adalah perkara rekayasa kasus, penganiayaan terhadap rakyat sipil, drama Cicak-Buaya, Susno vs Mabes Polri, penggelapan pajak, makelar kasus, pungutan liar, dan rekening gendung perwira Polri, yang menjadi penyebabnya. Dilapisan bawah masyarakat seringkali resah lantaran selalu susah kalau berurusan dengan polisi.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane kepada okezone
beberapa waktu lalu menyatakan banyaknya persoalan yang merundung korps kepolisian tak lepas dari kurang optimalnya fungsi pengawasan oleh lembaga internal polisi yaitu propam dan eksternal yaitu DPR.

Ke depannya agar peristiwa serupa tak terulang perlu ada pengetatan pengawasan. Selain itu, juga diperlukan adanya perubahan pola pikir dari para petinggi Polri.

“Pimpinan di institusi polri juga harus bisa jadi teladan bagi bawahannya, bagaimana menjadi pemimpin yang baik, saat ini masih ada pemimpin di kepolisian seperti bos yang minta jatah ke anak buahnya,” ungkapnya.

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri saat menghadiri acara syukuran HUT Bhayangkara ke-64 di kampus PTIK menyatakan pihaknya welcome dengan berbagai macam kritik. “Apapun kritikannya, itu untuk kepentingan kita. Kita introspeksi,” ujarnya.

Kapolri yang segera memasuki masa pensiun tahun depan itu menegaskan, Polri tidak akan berhenti melakukan upaya perbaikan di berbagai lini dalam mewujudkan reformasi birokrasi di tubuh Polri dan menjalin kemitraan dengan masyarakat. “Kita harap ke depan lebih baik dan lebih sukses,” pungkasnya.

Sumber

Mencoba Pacaran Tanpa Melanggar Syariat Islam

Pacaran sejak lama menjadi trend bahkan dianggap suatu keharusan sebelum jenjang pernikahan. Padahal pacaran datang dari Barat yang notabenenya Yahudi dan Nasrani. Karena itu, mustahil ada pacaran Islami seperti halnya mustahil ada judi yang islami, khalwat islami, dll. Yang haram tetap haram dan tidak bisa berubah hukum sekalipun dikaitkan dengan simbol-simbol Islam. Tidak bisa dikatakan pacran Islami hanya karena saat berkunjung memakai baju koko, masuk rumah pacar mengucapkan salam, mau pegangan tangan baca basmallah, selesai ciuman mengucapkan istighfar. Sungguh perilaku yang melecehkan Islam.

Tapi, hasrat kita yang muda-muda kayanya ga afdhol kalo ga pacaran, hhe. Tapi, hukum-hukum Islam melarang beberapa hal yang kerap dijadikan kegiatan wajib ketika sedang berpacaran. Hal ini bikin keadaan jadi serba salah. Setelah cari-cari di internet, akhirnya nemu artikel yang berjudul TIPS PACARAN YANG ISLAMI. Berikut tipsnya:

1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga)

“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu’ah Al Manahi Asy Syari’ah 2/102]

2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya

“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339]

3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya

“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]

4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan

”Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)

Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa’i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]

5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya

“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)

“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)


6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)

“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)

7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok

“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).

“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)

WARNING:

sebenarnya banyak ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz Muhammad Umar as Sewed. jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran…

Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun…

“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)